#Puisi "Mencintaimu dengan Caraku"




"Mencintaimu dengan Caraku"

Bagiku, kamu adalah rindu,
Kan pergi bila kau telah jemu.
Sedangkan aku yang hanya bisa menjadi tamu,
Yang menatapmu pergi menjauh dari tangkapan netraku.

Mencintaimu mungkin hal terlancang yang kulakukan
Sedangkan aku tak punya hak, 
Walau hanya sekedar menampilkan siluetmu dalam pikiran.

Siapa aku?
Aku hanya mencintaimu dengan caraku.
Dengan caraku yang sederhana.
Yang kuharap mampu mendatangkan cintamu, 
Walau hanya sekedar di alam mimpi pun kumeragu.

Aku tak tahu, cintaku mengapa tak berjeda.
Begitu kuat, hingga membuatku sekarat.
Dan aku tak menyesal mencintaimu tanpa syarat.

Kecewa?
Aku tak lagi merasa kecewa.
Kecewa itu hanya sekedar cinta pada logika,
Sedangkan aku mencintaimu dengan jiwa dan raga.

Dengarlah, Aku tak lagi merasa kecewa.
Meski aku tak ubah layaknya abu,
Yang patuh kepada angin yang membuatku terbang mengangkasa
Lalu jatuh ke muara rindu bertabur pilu.
Tak mengapa, karna itupun aku tahu.
Yang kulakukan hanya untuk dirimu.

Sebab...
Kamu adalah tujuan terakhir yang kudamba,
Karna cintaku bukanlah bualan semata.
Bukan pula cinta yang kuungkapkan lewat kata-kata nan romantis,
Tapi karna aku tahu, tempat berpulangmu adalah hati yang tulus.

Sebab pula...
Kamu adalah pena dan aku adalah bukunya.
Yang menggoreskan kata-kata di tiap lembar cerita, dalam buku takdir kita.

Singkawang, 11 November 2018.

Note: puisi ini pernah saya publish di akun wattpad saya.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

#PUISI "Lembayung Senja"

#Puisi "Sudahkah Kamu Bersyukur Hari Ini?"

#Puisi "Dialog Waktu"