#Puisi "Titip Rindu"


"Titip Rindu"

Aku membisu seketika,
Buta jiwa dalam sekejap mata,
Laraku datang tanpa banyak bicara,
Biaskan fatamorgana cinta.

Senja...
Kau yang mengepulkan asap cinta, 
Menciptakan bara asmara,
Kala kududuk berdua dengan si dia,
Yang kini kian mengakar bersama kobaran asa.

Hai senja...
Di sini kutermangu melihat awan mengarak cerita,
Melukis kilas angan pada lembar kanvas cinta,
Merakit waktu akan rapuhnya belenggu jiwa,
Yang mengagungkan paparan paripurna.

Debur ombak mengiringi sepiku,
Bersama hujan menepikan waktu,
Aku terjebak akan kenangan itu,
Bayang-bayang yang datang bersama pijar senja yang mengangkasa.

Angin...
Bisikkan padanya,
Asaku merindu tak kujung reda,
Berkisah tentang risalah hati yang terjeda makna,
Yang kembali mengalun bertandangkan syair keindahan nestapa.

Ombak...
Katakan padanya,
Kaplingan hati yang telah Ia tempati,
Tak mudah untukku gusur dalam kedipan mata.

Oh Senja...
Kutitipkan rindu,
Untuk dia sang renjana waktu.


Singkawang, 13 September 2018



Comments

Popular posts from this blog

#PUISI "Lembayung Senja"

#Puisi "Mencintaimu dengan Caraku"

#Prosa, "Singkawang, Oktober dan Rinduku"