#Puisi "Dialog Waktu"


"Dialog Waktu"
Mengapa waktu?
Kau pertemukan pada akhirnya kau pisahkan,
Kau bawa manis yang nantinya terasa pahit.

Mengapa waktu?
Kau bersekongkol dengan dewa kematian,
Detik menitmu menghujam memupuk benciku.

Puaskah kau waktu?
Melihatku berkubang dalam nelangsa,
Melihat mata yang terus berkaca-kaca.

Mengapa waktu?
Kau perlihatkan sesalku di ujung masa,
Kau perlihatkan raungan perih akan kehilangan.

Mengapa waktu?
Kasih yang kau jeda,
Hangat peluknya hilang tak berbekas, 
Kau ludahi aku dengan fakta kelalaianku.

Mengapa waktu?
Kau bawa raganya pergi,
Kau bawa pelangiku pergi,
Kau datangkan gelegar petir tak berhati.

Waktu bantu aku...
Aku ingin melepas rindu pada senyumnya,
Ingin menangis meraba detaknya.

Waktu...
Kenapa kau permainkan duniaku,
Kenapa semesta juga menjunjungmu,
Kenapa semua yang kau dekatkan hanya renjana semata.

Tolong waktu... 
Beri aku penjelasan.

Dari aku, yang merindu detaknya.

Singkawang, 12 November 2018
@delaernia

Comments

Popular posts from this blog

#PUISI "Lembayung Senja"

#Puisi "Mencintaimu dengan Caraku"

#Prosa, "Singkawang, Oktober dan Rinduku"