#Puisi "Sudahkah Kamu Bersyukur Hari Ini?"


"Sudahkah Kamu Bersyukur Hari Ini?"

Kemana mata akan mejelajah, melihat dunia?
Jika akhirnya matamu buta membaca rangkaian Ayat-ayat suci dan petunjuknya.


Kemana kaki akan melangkah, mengarungi bumi?
Jika tujuan Rumah-Nya tak pernah kau datangi selagi nafasmu yang merupakan Goresan Rezeki.


Kemana telingamu?
Ketika, acapkali kau tuli mendengar Seruan-Nya.


Kemana dan kemana fungsi anggota tubuhmu?
Jika kau hanya menggadai waktu dengan kenikmatan semata.


Tahukah kamu, kamu sempurna tanpa cacat fisik yang mengusik!


Sedangkan banyak saudaramu yang di sana.
Tak bisa melihat, berharap dapat melihat dan membaca Al-Qur'an.



Tidak tahukah, kamu?
Mereka yang tak bisa mendengar.
Menangis tersedu-sedu untuk dapat mendengar Adzan berkumandang.


Tidak tahukah, kamu?
Bahwa Kamu menjadi pribadi yang serakah!
Tak pernah bersyukur dalam hal sekecil apapun!
Nafas, Umur, Rezeki, makanan dan minuman yang mana akhirnya kau layangkan sebuah kata 'kekurangan'.


"Ingatlah, seindah apapun yang kau lihat, yang kau dengar, yang kau perbincangkan dan sesuatu yang tertampung di perutmu, akan kembali lagi pada satu titik pertanyaan. Sudahkah engkau bersyukur hari ini?"



Singkawang, 21 Mei 2018
@delaernia

Comments

Popular posts from this blog

#PUISI "Lembayung Senja"

#Puisi "Dialog Waktu"